C adalah huruf ketiga dalam alfabet Latin. Dalam bahasa Indonesia, huruf ini disebut ce (dibaca [tʃe]).
Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia.
Bahasa pemrograman C ini dikembangkan antara tahun 1969 – 1972 oleh Dennis Ritchie. Yang kemudian dipakai untuk menulis ulang sistem operasi UNIX. Selain untuk mengembangkan UNIX, bahasa C juga dirilis sebagai bahasa pemrograman umum.
Those are Auto-Implemented Properties (Auto Properties for short).
The compiler will auto-generate the equivalent of the following simple implementation:
private string _type;
public string Type
{
get { return _type; }
set { _type = value; }
}
That is an auto-property and it is the shorthand notation for this:
private string type;
public string Type
{
get { return this.type; }
set { this.type = value; }
}
In C# 6:
It is now possible to declare the auto-properties just as a field:
public string FirstName { get; set; } = "Ropert";
Read-Only Auto-Properties
public string FirstName { get;} = "Ropert";
public string Type { get; set; }
is no different than doing
private string _Type;
public string Type
{
get { return _Type; }
set { _Type = value; }
}
This means that the compiler defines a backing field at runtime. This is the syntax for auto-implemented properties.
More Information: Auto-Implemented Properties
It's an automatically backed property, basically equivalent to:
private string type;
public string Type
{
get{ return type; }
set{ type = value; }
}
These are called auto properties.
http://msdn.microsoft.com/en-us/library/bb384054.aspx
Functionally (and in terms of the compiled IL), they are the same as properties with backing fields.
If you love us? You can donate to us via Paypal or buy me a coffee so we can maintain and grow! Thank you!
Donate Us With